Musik Kuda Kepang Jawa
Posted By admin On 07/02/18Aug 07, 2010 Alat ini digunakan untuk persembahan kuda kepang. Gendang Jawa berbentuk bujur dan panjangnya berukuran tiga kaki dengan saiz kedua-dua permukaan yang berbeza. Alat ini digunakan untuk persembahan kuda kepang. Gendang Jawa berbentuk bujur dan panjangnya berukuran tiga kaki dengan saiz kedua-dua permukaan yang berbeza. LAGU KUDA KEPANG JAWA MP3 Download (5.62 MB), Video 3gp & mp4. List download link Lagu MP3 LAGU KUDA KEPANG JAWA (6:41 min), last update Dec 2017. You can strea.
Di sebuah kota kecil di Jawa, dalam semaraknya karnaval 17-an (perayaan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus), saya menyaksikan sekelompok orang memakai topeng menyeramkan, diiringi kuda kepang, barong (kepala singa raksasa yang berambut ekor burung merak) menari mengikuti irama musik tradisional Jawa. Kelompok ini disebut reog, yang berasal dari Ponorogo.
Mereka muncul di karnaval sebagai simbol kesenian yang lahir di sudut provinsi Jawa Timur. Itu terjadi di medio 1980an ketika karnaval merupakan ritual tahunan, seperti halnya Chingay di Singapura, yang menghabiskan dana jutaan dan menyedot penonton dari seluruh penjuru desa. Kini karnaval 17an jarang terlihat lagi. Reog ini memukau karena penari kuda kepang lalu menari agresif, setengah sadar dan memakan beling (pecahan kaca).
Penari itu juga memasukkan segenggam paku ke dalam mulutnya, mengunyahnya lalu menelannya. Ia lalu meminum minyak tanah untuk melepas dahaga. Semua orang menunggu: apa yang terjadi sesudahnya?
Anak-anak kecil mundur sedikit takut, tapi mata mereka masih menyaksikan atraksi “liar” itu. Tak terjadi apa-apa: penari kuda kepang terus menari, tak berdarah, tak terluka, mereka seperti dadhi mabuk (jadi mabuk). Di rumah, tentu tak ada yang berani mencobanya. Orangtua bilang: itu efek dari ilmu hitam.
Traktor Pro 2 Windows 7 here. Reog Reog adalah kesenian asli Jawa Timur, lebih tepatnya kota Ponorogo, yang menggabungkan konsep musik tradisional Jawa, seni tari, humor, seksualitas dan mistisisme. Reog dibentuk oleh singobarong (yang dimainkan oleh warok), kuda kepang (yang dimainkan oleh gemblak) dan musik gamelan. Reog ini menjadi simbol kota Ponorogo.
Asal kata “reog” Ada kalanya seseorang menyebutnya “reyog”, namun ini adalah ejaan lama. Ejaan yang baru adalah reog (tanpa “y”). Kata “reyog” diturunkan dari kata “angreyok”, yang digunakan oleh seorang penyair Prapanca pada abad ke-14 dalam kitab Nagara Kertagama. Menurut Dr Theodoor GT Piegaud (1899 – 1988), penulis kamus Jawa – Belanda, angreyok berhubungan dengan dorongan semangat kemiliteran, pertunjukan tari reyog modern, perang-perangan, pendidikan militer kuno. Reog dan politik Dalam perkembangannya, ketika kesadaran politik mulai tumbuh dan parti-parti melihat bahwa sinergi antara kesenian dan politik sangat efektif, reog akhirnya juga membawa misi politik. Dalam “Performance, Music and Meaning of Reyog Ponorogo” (Jurnal Indonesia, 1976) Margaret J. Kartomi mengatakan bahwa hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kesenian reog yang disokong parti besar seperti Partai Nasional Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Partai Komunis Indonesia pada sebelum 1965.